Menurut
Everett M rogers, seorang pakar sosiologi Pedesaan Amerika membuat
definisi “Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih
membentuk atau melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain
yang pada gilirannya akan tiba saling pengertian” (Rogers dan Kincaid
dalam Cangara, 2004;19).
Dalam
pengertian diatas berarti dapat kita tarik beberapa kesimpulan yakni
bahwasannya komunikasi adalah proses, komunikasi dilakukan oleh dua
orang atau lebih, komunikasi adalah pertukaran antara satu sama lain dan
komunikasi berujung pada saling pengertian. Yang semuanya akan saya
uraikan dalam sebuah pembahasan singkat di bawah ini.
1. Komunikasi adalah Proses
Menurut Everett M rogers komunikasi merupakan suatu proses,
proses berarti komunikasi membutuhkan waktu atau alur agar dapat
berlangsung atau terjadi dari awal sampai akhir hingga komunikasi
tersebut dapat berlangsung. Mengingat membutuhkan waktu berarti
komunikasi bisa berlangsung dengan cepat dan juga bisa berlangsung
dengan lama tergantung faktor-faktor yang mempengaruhi keberlangsungan
komunikasi tersebut. Proses juga berarti bahwa komunikasi berlangsung
sistematis dengan alur-alur yang menjadi bagian dari komunikasi.
Proses
juga menunjukkan bahwa komunikasi memiliki titik mulai dan titik henti.
Menurut situs wikipedia Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian
yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu,
ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil.
Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap
sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya. Jadi
komunikasi juga memiliki urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi
secara alami atau didesain, proses berarti juga komunikasi memberikan
perubahan terhadap suatu hal, dari satu hal ke hal yang lainnya. Bisa
berarti peningkatan dari hal yang biasa menjadi luar biasa, atupun
sebaliknya.
Sebagaimana
yang kita ketahui bahwa Proses komunikasi adalah bagaimana sang
komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat dapat
menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan
komunikatornya. Proses Komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan
komunikasi yag efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).
Intinya dalam proses tersebut dapat terealisasi tujuan dari komunikasi
itu sendiri yakni persamaan makna dari komunikator ke komunikan.
2. Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih
Komunikasi
berarti dilakukan oleh minimal dua orang dan memungkinkan juga lebih.
Ini berarti komunikasi tidak dapat dilakukan oleh satu orang saja,
seperti dalam pengertian yang telah disampaikan di atas. Karena dalam
komunikasi harus ada pihak yang menjadi komunikator dan pihak yang
menjadi komunikan, sehingga tidak mungkin di sini komunikasi dilakukan
oleh seorang diri. Namun, apakah ada kemungkinan komunikasi dilakukan
oleh satu orang saja? Ternyata tidak ada komunikasi seperti itu sejauh
yang saya tahu. Lalu apakah orang yang berdo’a termasuk komunikasi yang
dilakukan oleh satu orang? Jawabannya adalah tidak, karena ketika
seseorang berdo’a, berarti orang tersebut tengah berkomunikasi dengan
Allah SWT.
Juga
memungkinkan komunikasi yang dilakukan oleh lebih dari dua orang, salah
stu contoh yang saya ambil adalah propaganda, menurut situs Wikipedia
Propaganda sebagai komunikasi satu ke banyak orang (one-to-many),
propaganda memisahkan komunikator dari komunikannya. Juga masih banyak
contoh komunikasi lain yang dilakukan oleh lebih dari dua orang. Intinya
komunikasi tidak dapat dilakukan oleh satu orang saja, melainkan harus
dilakukan oleh minimal dua orang.
3. Komunikasi adalah pertukaran informasi satu sama lain
Dalam
komunikasi berarti adanya pertukaran informasi yang terjadi antara
komunikator dengan komunikan. Dengan adanya pertukaran informasi ini,
berarti dalam komunikasi, orang yang melakukan komunikasi akan mendapat
tambahan informasi sehingga memperkaya informasi yang dimilikinya.
Berarti juga dalam komunikasi, hal yang disampaikan harus berupa
informasi bukan hal yang lainnya yang tidak ada atau yang tidak memiliki
nilai informasi. Berarti komunikasi di sini erat kaitannya dengan
informasi.
4. Komunikasi berujung pada saling pengertian
Inilah
salah satu tujuan dari komunikasi, dalam pengertian ini yakni saling
pengertian. Saling pengertian antara komunikator dengan komunikan yang
berarti pula adanya kesamaan pemahaman antara mereka. Dan jika tidak ada
persamaan tersebut berarti komunikasi yang dilakukan tidak berjalan
efektif atau mungkin miss communication, dan hal inilah yang
seringkali terjadi dalam organisasi atau badan lainnya yang
mengakibatkan buruknya kinerja dalam pelaksanaanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar